Memaknai sebuah keputusan kadangkala banyak yang harus kita korbankan, banyak perubahan, banyak tantangan tapi untuk itulah sebuah keputusan diambil.
Sebuah perubahan membawa diri kita ketempat yang lebih baik, namun perubahan itu biasanya juga membawa kita ke suatu permasalahan.
Sebuah keputusan ibarat kunci yang bisa membuka masa depan kita!
Kita mungkin saja salahmengambil sebuah keputusan tapi percayalah bahwa tiap kunci yang diciptakan ada jodohnya!
Tidak hanya makluk hidup yang berpasang – pasangan, benda matipun ada lawan ada sahabat.
Keputusan akan menunjukkan jiwa kita, menambah suatu nilai. Coba anda ingat berapa hal yang telah anda putuskan ! tentu sangat banyak sekali. Baik dalam keseharian maupun yang akan menentukan hidup anda. Tapi anda meyakini bahwa keputusanmu adalah benar. Meski hasilnya belum tentu benar. Pernahkan anda memutuskan hal yang salah dalam hidup ini ! sehingga sampai hari ini anda masih menyesalinya!
Anda boleh menyesali seumur hidup, tapi takdir takkan pernah berubah, apa yang telah terjadi tak dapat dirubah. Yang hilang takmungkin kembali.
Semakin banyak anda memutuskan persoalan semakin banyak hal yang anda peroleh. Minimal bagi diri anda, sangat sempurna bila keputusan anda memberikan jalan pada orang lain untuk menuju kesuksesan atau dalam kebaikan.
Musuh utama sebuah keputusan adalah keragu – raguan. Keraguan tumbuh karena akibat yang harus ditanggung. Kunci melawan keragu- raguan adalah dengan hati, jika kita memutuskan dengan hati maka pertolongan Allah swt akan menyertai
Jadi dapat disimpulkan bahwa keputusan akan membawa sebuah perubahan, baik buruknya perubhan itu tergantung hati kita yang bicara. Jika anda belum memutuskan sesuatu pada hari ini maka anda orang yang rugi.
“ Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun, yang lain dengan denyut jantung, gairag dan air mata. Tapi ukuran sejati dibawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain”. ( confucius )
27 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comen aja dak usah malu