Generasi Motor
- Generasi motor merubah peradaban.
- Generasi motor menyebabkan krisis energi
- Generasi motor mengubah status sosial
- Generasi motor mengubah mental
- Generai motor merupakan kemajuan bagi masyarakat modern
Dahulu kendaraan bermotor masih barang yang langka, hanya orang orang tertentu saja yang memilikinya. Kini kami tak pernah bermimpi menjadi seperti ini. Waktu itu, jika kami bermain kerumah tetangga masih berjalan kaki. Jarak berkilo – kilo pun bukan jadi ukuran! Sejauh apapun kami anggap dekat tidak ada keluhan, tidak ada rasa malas dan kami tak pernah bermimpi seperti saat ini. Ketika kami mampu menggunakan sepeda maka kami mempunyai dunia yang makin luas, namun seluas dan sejauh apapun itu kami anggap dekat. Kami senang meski bercucuran kringat. Saat itu kami berfikir duniaku masih luas, umurku masih panjang. Tapi kini generasi motor telah mengubahnya, depan rumah terasa jauh keliling desa terasa sempit. Tak ada lagi permainan yang dulu kita mainkan, tak ada lagi kebersamaan yang dulu kita ciptakan. Anak sekarang hanya bisa duduk diam temenung, bengong didepan tv, terpaku tanpa harapan membuat mereka meratapi masa depan.
Dahulu saat kami belajar mengenal kehidupan, tidak ada berita krisis energi, tidak ada berita kenaikan harga BBM. Harga kebutuhan pokok hanya naik ketika hari raya, kini setiap bukan yang ada hanyalah kenaikan, jatuhnya harga salah satunya akibat krisis BBM.
Inilah generasi akhir zaman, ketika kita mengenal seseorang dilihat dari kendaraan yang ia bawa. Bahkan lebih kenal kendaraannya dibanding nama orangnya. Sungguh ini adalah generasi kebodohan di atas orang – orang yang mampu menggunakan kepandaianya.
Dahulu generasi kami dibagi menjadi dua yaitu orang bodoh dan terpelajar. Kini semua generasi terpelajar, tapi mereka hidup dalam kebodohan. Mereka bodoh karena ilmu yang tak digunakan, mereka bodoh karena harta mudah didapatkan. Tapi sulit untuk digunakannya dengan benar.
Kini generasi kami lemah oleh kemajuan, kami belum belajar untuk menghadapi kemajuan. Setiap kami melangkah duduk di atas sepeda motor, yang dekat kami anggap jauh yang jauh kami anggap dekat.. apa mau dikata ini adalah kemajuan. Ini adalah kemajuan yang dahulu tak pernah kami impikan.
Kini kita berada pada generasi motor. Tak kan kita temui orang berjalan kaki, tak kan kita temui orang bersepeda. Dunia semakin sempit, tapi pikiran kita juga sempit., dunia motor adalah milik kami orang – orang yang masih dalam kebodohan. Kendaraan bermotor adalah penunjang hidup. Generasi motor bukan untuk status sosial, motor bukan untuk pemborosan.
Orang – orang yang bisa memanfaatkannya ntuk kemajuan adalah orang – rang yang memahami masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comen aja dak usah malu